Aug 14, 2009

Ambang Ramadhan

Salam Jumaat. Semoga hari ini lebih baik dari semalam~
Wa'alaikumsalam. InsyaAllah, kita di ambang Ramadhan.


Menghitung hari. Bulan mulia, Ramadhan hanya tinggal beberapa hari saja lagi. Ya, kita kini di ambang Ramadhan.

Alhamdulillah, disela-sela kesibukan aku sempat menjadi tamu Allah di Masjid Siti Saerah semalam. Menghadiri Jalasah Ruhy anjuran penduduk setempat. Program bulanan ini semahu-mahunya aku hadiri. Setidaknya ia menyuci hati-hati yang sudah terlalu banyak terdedah dengan dosa dan maksiat ini.

Kali ini ustaz menyampaikan tentang Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah Rabbaniah. Ia umpama ‘short course’ yang akan mendidik kita menjadi insan yang lebih bertaqwa, dan hasilnya nanti akan menjadikan kita mampu kekal dalam ketaqwaan ini biarpun setelah berada di luar Ramadhan. Hasil ini akan tercapai, dengan syarat : proses tarbiyah Ramadhan ini dilalui dengan tatatertib yang sempurna.

Beberapa silibus dalam madrasah Ramadhan ini, antaranya :

- Melatih diri untuk bersabar. Dalam konteks ini, bersabar dari melakukan hal-hal yang dilarang dan juga bersabar dalam melaksanakan hal-hal yang disyariatkan. Sehingga nantinya, kita sudah terbiasa dan terlatih untuk meninggalkan apa yang dilarang dan melakukan apa yang disyariatkan.
- Amanah dalam muraqabah. Sentiasa merasa diperhatikan walaupun hakikatnya kita tidak dilihat oleh manusia. Puasa adalah ibadah yang paling sesuai untuk melatih sifat muraqabatullah ini.
- Penguatan iradah (kehendak) dan azam.
- Hidup teratur dan disiplin. Ada waktu-waktu tertentu untuk makan, dan ada waktu tertentu yang tidak diperbolehkan makan. Juga ibadah-ibadah yang lainnya.
- Didikan merasai penderitaan orang lain.

Untuk melalui ‘short course’ ini dengan jayanya-mencapai matlamatnya dengan optimum, pasti memerlukan persiapan yang baik. Beberapa persediaan yang diperlukan :
1. Persediaan ilmu.

Berbuat sesuatu tanpa ilmu tentangnya ibarat seekor burung kakak tua yang hanya bercakap tanpa memahami maknanya. Maka, kita perlu persiapkan diri dengan ilmu. Dasar tentang puasa serta pelaksanaannya. Rukun puasa. Syarat-syaratnya. Apa yang membatalkannya, dan apa pula yang disunnahkan. Bagaimana menentukan waktu imsak dan waktu berbuka. Apa sahaja yang membatalkan puasa dan sebagainya. Jangan kita asal puasa, tanpa kita mengetahui tentangnya. Selain itu, kita juga perlu tahu fadhilat dan manfaat dari ibadah ini agar dengan mengetahuinya, kita benar-benar merasakan keagungan ibadah ini.

“Jika manusia tau akan fadhilat dan kelebihan Ramadhan, pasti mereka maukan semua bulan adalah bulan Ramadhan..”

2. Persediaan ruhiyah

Persediaan yang dimaksudkan ini adalah persediaan pada aspek keikhlasan. Sebelum menempuh ibadah puasa, perlu kita ‘pujuk’ hati agar mengikhlaskan diri benar-benar kerana Allah. Ikhlas adalah apabila kita melakukan sesuatu hanya demi redha Allah.

“Aku tidak peduli dengan itu semua, asal Engkau tidak murka padaku..!”

Ucap Rasulullah ketika dilempari batu dan najis oleh kaumnya. Subnanallah, baginda begitu ikhlas dalam menyampaikan dakwahnya.

Sebelum memasuki Ramadhan, setlah beberapa target agar bulan mulia ini betul-betul dimanfaatkan.

Adakah solat kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?
Adakah tadarus kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?
Adakah Qiam kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?
Adakah akhlaq kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?
Adakah sedeqah kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?
Adakah hati kita akan tetap terjaga setelah keluar dari Ramadhan?

Tepuk dada, tanya iman. Semuanya adalah pilihan.


3. Persediaan fizikal

“Awal-awal puasa ni penat sikit lah. Nanti dah tengah-tengah bulan ok la..dah biasa..”

Selalu dengar dialog ni? Dialog orang-orang yang tidak melakukan persediaan fizikal sebelum menghadapi Ramadhan.

Puasa di bulan Ramadhan juga memerlukan stamina. Maka latihan penguatan stamina diperlukan. Sebab itulah Allah menyuruh kita memperbanyakkan puasa di bulan Sya’ban, supaya kita sudah terbiasa dan tubuh tidak terkejut. Ini sebagai latihan, pre-Ramadhan.


Wallahu’alam

Are you ready?


No comments:

Post a Comment