May 27, 2008

BBM oh BBM

Aku masuk bilik dalam keadaan yang amat 'loyo'. Habis berpeluh. Perjalanan dari kampus ke RUSUN (my home) slalunye 10 minit je. Tapi hari ni dekat 30 minit baru sampai. Jalan macet (sesak), gara-gara demonstrasi menentang kenaikan BBM.

Itulah yang tengah berlaku kat sini. Kat mane-mane je ade demo. Semua membantah kenaikan harga BBM (ops, BBM tu Bahan Bakar Minyak taw). Aku pun kurang tau, brape bnyk kenaikan harga tu, tp yang pasti..aku pun merasai 'bahang' kenaikan harga minyak ni walaupun aku menggunakan trasport tanpa BBM iaitu BASIKAL~

Mane taknye, semua barang nak naik harga. Yang tak berkaitan dengan BBM pun naik. Naik yang melampau-lampau pulak tu. Bahan mentah kat pasar, fotocopy..harga ais krim pun naik!! Nampaknye duit blanje bulanan pun abah kene naikkan la kot?? *hehe*

Sebelum harga minyak naik pun, dah ade demonstrasi. Mostly dari kalangan student/mahasiswa sendiri. Baru-baru ni kami terhalang untuk ke kampus, gara-gara pintu kampus ditutup.

"Hari ini tidak ada mahasiswa yang duduk di bangku kuliah! Ayuh kita ikut bergabung dalam menentang kenaikan harga BBM!"

Cuak jugak waktu tu, kebetulan kitorang tgh lalu kat situ..on the way nak g klas. Dengan beg n buku. Nampak sgt la nk g klas. Nasib baik tak kene tahan. Tak brani kot sbb diorang tau kitorang bdak M'sia.. Then tgh blaja dlm klas pun, ade wakil mahasiswa ajak student join demo. Tapi demo aman la katanya~

Dan ape yg terjadi hari ni, pukul 1 aku kluar nak g klas..jalan macet. Then pukul 3 aku balik klas..jln stil macet! huhh, dah la aku naik basikal..risau jgak td. Kanan kini motor & kete. Seb baik basikal aku xde hon je. Kalau x, aku pon join hon skali. hehe..

Rupenye yg terjadi td adalah ...

Selasa, 27 Mei 2008 13:50 WIB
MAKASSAR, SELASA - Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat melakukan unjuk rasa di depan kampus, Selasa (27/5). Mahasiswa dan polisi saling lempar batu karena demonstran yang memblokir jalan dibubarkan oleh polisi. Mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai akan semakin menyengsarakan masyarakat miskin. Mahasiswa menutup jalan Perintis Kemerdekaan di depan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) sehingga memacetkan arus lalu lintas. Polisi coba menggiring demonstran kembali ke kampus supaya tidak mengganggu kepentingan umum. Awalnya, mahasiswa bisa digiring masuk ke kampus. Namun, demonstran kembali memblokir jalan. Polisi kembali membubarkan demonstran dan berujung pada bentrokan. Mahasiswa melempar polisi dengan batu dan pecahan bata. Polisi mengejar para mahasiswa yang lari masuk ke dalam kampus. Mahasiswa menutup pagar kampus supaya polisi tidak masuk lingkungan akademis. "Kita tidak akan menangkap mahasiswa. Tetapi yang bukan mahasiswa itu tolong ditangkap," ujar Komisaris Besar Genot Hariyanto, Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar. Genot juga bertemu dengan perwakilan rektorat Unhas untuk mencegah bentrokan lebih lanjut. "Kita harap semua saling mengerti, baik polisi dan adik-adik mahasiswa. Saya rasa sudah tidak ada masalah lagi," ujar Genot yang kemudian menarik pasukanya.

Agung Setyahadi Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network

Bila tny kawan2 Indonesia, bnyk jugak reaksi diorang. Ade yg stuju je,

"Bagi saya sih, wajar kalo BBM itu naik. Kerna kalau tidak, kan pemerintah yang harus mensubsidinya. Brapa bnyk uang yg dikeluarkan pemerintah utk itu..."

Tapi ade jugak yg xstuju, sbb akan menambahkan lagi golongan miskin kat negara ni....

Hurm..aku dlm hal ni amik sikap berkecuali je la. Tak brani nak komen ape2. Cume berharap mende ni xjejaskan komuniti kecil kitorang kat sni~

JwiSa~

1 comment:

  1. salam perjuangan...

    wah! dahsyat...di malaysia harga barang semakin naik, tapi tak lah seteruk di sana...

    ada pro & kon demo ni...

    ReplyDelete