Jun 12, 2008

Bila ia menyapa..


"Untuk makluman semua, Tok Long telah kembali ke rahmatullah sebentar tadi. 6.15 ptg. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.."

Sms dari Mak petang tadi benar-benar membuatkan hatiku bergetar. Sudah banyak berita kematian yang aku terima belakangan ini. Boleh dikatakan hampir setiap minggu.
Masanya telah sampai untuk mereka menemui Illahi. Entah bagaimana sakitnya sakaratul maut. Entah bagaimana gelapnya alam barzakh. Entah bagaimana. Entah. Tak siapa dapat menduga nasib masing-masing. Tapi sesuatu yang pasti, setiap dari kita pasti melalauinya..
Bertanyalah pada diri, apakah berita-berita kematian di sekelilingmu ini belum cukup untuk memberi peringatan kepadamu? sedarlah wahai diri, kematian itu terlalu dekat denganmu. Aku mengetahui itu, tetapi kenapa masih leka dengan urusan-urusan dunia? Kenapa masing terlalu obses mengejar nikmat-nikmat dunia? Ya Allah..sungguh aku tidak bersedia menghadapi kematian itu...
Astaghfirullah. Aku terlalu leka dengan kehidupanku sekarang, dan aku masih alpa dengan kehidupanku di sana..
Ampuni aku Ya Allah, matikan aku dalam Iman..Aamin~

2 comments:

  1. masa bacaan yasin, buat tazkirah pasal mati, ada bacakan puisi. okay, atas permintaan, saya hadirkan sajak ni ek... hehe... semoga dapat dihayati dengan baik...

    Tajuk: Kita Pasti Dirisik

    Pertunangan sejak azali,
    Di hujung hidup nanti...
    Berlangsungnya perkahwinanmu dengan maut,
    Hantarannya sakit dan nazak,
    Tamu bertandang menghadiahkan esak tangis,
    Pengantin dimandikan...

    Dipakaikan baju cantik putih,
    Wangian gaharu dan cendana,
    Keranda jadi pelamin,
    Pengantin bersanding sendirian...

    Diarak keliling kampung,
    Berkompangkan azan dan kalimat kudus,
    Akad nikahnya bacaan talkin,
    Berwalikan liang lahat,
    Saksi pula nisan-nisan,
    Siraman - renjisan air mawar,
    Keluarga terdekat menepung tawar,
    Tiba masa pengantin,
    Menunggu sendirian.

    Malam pertama bersama Kekasih,
    Di kamar bertilamkan tanah,
    Dan Dia menuntut janji.
    Sucikah kita tatkala berpadu?
    Pernahkah taubat sepanjang hayat?
    Atau terkubur bersama dosa?

    Dan Dia Kekasih itu,
    Menetapkanmu ke syurga,
    Atau melemparkan dirimu ke neraka.

    ReplyDelete
  2. kematian adalah sesuatu yang sungguh ironis bagi kita yang bergelar doktor. hampir setiap minggu nnti antum semua akan dihadapkan dengan kematian demi kematian, yang pada mulanya akan sangat menggetarkan jiwa. kemudian perlahan2 kita akan semakin terbiasa dengan keadaan ini. inilah yang paling ditakuti oleh semua doktor muslim; hilang sensitiviti terhadap kematian dan kemampuan menimbulkan keinsafan dalam jiwa setiap kali menghadapinya. semoga Allah selalu mencairkan hati kita dalam kelembutan iman

    ReplyDelete